Sejarah

Monday, June 2, 2014

 

LEGENDA GOA KEO

 

          Menurut sesepuh kami dan para tokoh masyarakat desa Talun Kacang (sekarang tekenal dengan nama desa KREO), legenda Goa Kreo berawal dari kisah pembangunan Masjid Agung Demak.
              Pada saat pembangunan Masjid Demak para Wali Songgo di beri tugas masing-masing, yaitu Sunan Kalijogo di beri tugas untuk mencari salah satu Soko Guru (tiang penyanga Masjid Demak) di saat pencarianya Sunan Kalijaga menemukan pohon Jati di suatu daerah hutan belantara (sekarang tempat tersebut bernama Jati Ngaleh) sesuai dengan yang diinginkanya tapi disaat mau di tebang Pohon Jati tersebut terbang kearah barat, kemudian Sunan Kalijaga beseta rombonganya mengejar pohon jati tersebut dan ahkirnya pohon jati tersebut berhasil di temukan oleh Sunan Kalijaga di suatu hutan dan di tebang oleh Beliau.
             Dalam perjalanan pulang ke Demak Sunan Kalijaga beristirahat di sebuah Goa. ternyata di dalam Goa tersebut terdapat sekelompok Kera, setelah mersaka cukup beristirahat, Sunan Kalijaga akan meneruskan perjalanan tetapi karena melihat kayu Jati yang beliau potong terlalu panjang ahkirnya Jati tersebut di potong manjadi dua, melihat itu sekelompok kera ingin membantu ronbongan Sunan Kalijaga untuk mengangkat salah satu bagian kayu tersebut, tetapi Sunan Kalijaga melarang mereka untuk ikut ke Demak, maka beliau memagil pimpinan kera-kera tersebut yang berwarna Hitam,Putih, Kuning, dan Merah, mereka di suruh Mengreho (melestarikan}tempat tersebut. dan karena orang-orang pada jaman dulu lidah mereka sulit mengucapkan kata tersebut mereka hanya menyebut KREO, maka sampai sekarang Goa tersebut terkenal dengan nama Goa Kreo. 

0 comments :

Post a Comment

SUPPORTED BY

Powered by Blogger.

Sample Text

Sample text

Social Icons

.

Sample Text

Featured Posts